Louis Short Story by @julianayel
"Hai namaku Tasya umurku 19 tahun. Aku tinggal di London :) You
know what ? Aku adalah pacar dari seorang Louis William Tomlinson One
Direction! Aku pacaran sama dia baru sekitar 5 bulan yang lalu. Hm....
Louis ngasih aku buku diary ini katanya buat nulis perjalanan cinta kita
biar anak kita bisa baca nanti :) Louis dan aku gatian nulis kejadian
yang kita alami selama pacaran dibuku ini. Diary ini bakal seminggu di
aku dan seminggu di Louis! I love you Louis - Tasya
Itu adalah tulisan pertamaaku dalam buku diary pemberian Louis. Aku ngehias buku diary itu sebagus mungkin biar nanti kalo anak kamu baca, buku itu kayak buku dongeng dan bukan diary biasa.
Aku tersenyum membaca kembali tulisanku itu. Aku masih tidak percaya jika Directioners biasa seperti ku bisa menjadi pacar seorang Louis Tomlinson! Walau aku terkadang mendapat ancaman dari Directioners lainnya, tapi Louis selalu jagain aku dan protective ke aku.
*SKIP 5 bulan kemudian*
"Hai diary! kamu akhirnya sama aku lagi ya :) Louis curang ya bawa kamu 1 bulan lebih selama tour >,< tuh tulisan dia jadi banyak banget haha tapi sekarang akhirnya kamu sama ku lagi dan aku bisa cerita lagi sama kamu :)"
Sebulan lamanya Louis tour dan bawa diary itu, awalnya aku marah sama Louis karena dia bawa diary itu tapi akhirnya aku ga jadi marah sama Louis setelah membaca tulisan tangan louis. Tulisannya...
"Diary! Vas hapeniiiiin ? oh tidak itu gaya Zayn aku salah :p haha maaf ya aku mencuri mu dari my angel Tasya! Kamu tau kenapa aku nyulik kamu ? Aku yakin aku kangen sama Tasya jadi aku bawa kamu buat jadi temen aku selama tour. Mau bawa Tasya tapi dia sibuk kuliah >.< kalo aku bawa kamu kan aku bisa baca-baca tulisna dia dan kangen aku terobati. Kamu tau kan aku sayang banget sama Tasya ? Kalo kamu ga tau, sekarang aku bilangin hm........ I LOVE MY TASYA FOREVER!!!! aku mau bisa nikah sama dia nanti haha ooops! Harry call me to do something! bye diary xx - Loves Louis"
Aku terseyum membaca tulisan tangan Louis. Louis membawa diary itu karena dia takut kangen sama aku! sweet Louis pikirku. Louis emang orang yang jahil dan lucu, tetapi dia juga bisa bersikap sangat amat romantis!
*SKIP 1 bulan kemudian*
Aku melamun memikirkan hadiah apa yang akan aku berikan ke Louis saat anniv kita nanti. Tiba-tiba Louis datang memukul kepalaku pelan dengan diary kita.
"Hey babe! what are you thinking about ?" Louis mengelus kepalaku ketika dia tau aku sedikit kesakitan karena pukulan pelannya.
"Nothing babe!" Aku berbohong menyembunyikan >.<
"Really ? don't lie with me" Louis mencium keningku lembut.
Hari ini aku dan Louis akan pergi ketaman bermain. Tapi selama disana aku hanya terdiam karena memikirkan surprise apa yang aku berikan ke Louis. Tak jarang Louis memelukku dari belakang dan mencium pipiku jika dia melihat aku sedang terdiam.
"What happen babe ?" Louis mengagetkanku ketika aku sedang melamun. Dia menyodorkan ku sebuah es krim coklat kesukaanku.
"No" jawabku singkat. Kuharap Louis tidak curiga karena aku bengong mulu hari ini pffffttt.
*SKIP 1 minggu sebelum anniv*
Hari ini aku mau kasih buku diary aku ke Louis. Aku telfon dia tak dijawab, sms pun tak dibalas. Akhirnya aku memutuskan untuk lansung pergi kerumahnya. Sepi, apakah Louis tidak ada dirumah? Aku mengetuk pintu tapi tak ada jawaban.
Aku memeberanikan diri memutar kenop pintu karena perasanku tidak enak, takut terjadi sesuatu dengan Louis didalam. Pintu ternyata tidak dikunci. Aku masuk pelan sambil memanggil nama Louis, tetap tidak ada jawaban.
Tiba-tiba seorang wanita keluar dari kamar Louis! Siapakah dia ? Aku menerka mukanya dan aku ingat muka itu! Dia Sari mantan Louis, buat apa dia keluar dari kamar Louis. Tak lama kemudian, Louis keluar juga dari kamarnya. He is shirtless dan hanya pake boxer aja! Aku kaget liat Louis kayak gitu. Louis sama Sari ngapain berduaan dikamar ? Aku kaget melihat mereka berdua.
Aku membuang diary ditanganku dan berlari keluar rumah Louis sambil menangis. Louis jahat sama aku! Dia katanya sayang sama aku tapi kenapa dia masih berhubungan sama Sari ? Hm.... Louis memang sempat membicarakan hubungan dia dan Sari sebelum Louis resmi berpacaran sama aku. Louis dan Sari putus bukan keinginan mereka, itu karena kakak tiri Sari tidak meyetujui hubungan mereka. Kakaknya menganggap bahawa seorang artis tak akan serius berpacaran.
AKu teringat dengan cerita Louis tersebut. Itukah yang membuet Louis dan Sari ada disatu kamar hari ini ? Mereka masih punya hubungan ? Aku memang bodoh memepercayai Louis begiru saja. Aku terus berlari menuju rumah. Sepanjang jalan handphoneku berdering, tapi tak ku hiraukan karena aku tau pasti itu dari Louis. Akhirnya aku sampai dirumah, aku banting pintu kamarku dan menangis didalam kamar sejadi-jadinya.
Mami beberapa kali manggil aku tapi aku diemin. Handphoneku juga masih berdering tapi tetep aku diemin. Seminggu sebelum anniv aku malah nemuin laki-laki yang aku sayang lagi sama cewek lain ? mungkin karena itu tadi Louis ga jawab telfon aku ataupun membalas sms ku. Aku menagis sampai teridur.
*SKIP 1st anniversary*
Aku bangun dipagi hari. Aku selama seminggu masih tidak mau mengangkat telfon Louis ataupun membalas smsnya. Louis datang kerumah juga aku ga mau menemuinya. Terlalu sakit bagiku melihat dia bersama wanita lain.
Ada 3 pesan baru. Louis belum menelfon hari ini. Apakah dia sudah capek karena aku tak pernah mengangkat telfonnya ? biarlah aku masih sakit hati dengan dia.
3 pesan baru. 2 masing-masing dari Niall dan Zayn yang ngucapin happy anniv buat aku. Mereka ngucapin itu ? Mereka ga tau kalo aku marahan sama Louis udah seminggu ? Louis ga cerita ? Pfffft....
1 sms dari Louis, isinya:
"Hai babe :) Happy anniversary for us! Aku tau kamu masih marah sama aku. Aku mau ngejelasin semuanya tapi kamu ga pernah mau dengar. Aku tau walau aku telfon kamu ga bakal angkat telfon kita. Makanya aku cuma sms kamu, aku juga tau kamu ga akan bales sms sku ini. Aku masih sayang banget sama kamu. Aku mau kamu jadi Tommy future mom! Kalo kamu mau maafin aku dan kita baikan please dateng ketaman kita biasa. jam 7 malem ya dandan yang cantik :) Love you babe - Louis Tomlinson"
Louis bikin pesta ditaman itu ? Buat apa ? Nanti ada Sari dan dia mesra-mesraan gitu ? Aku sebearnya ragu antara datang atau tidak. Aku kembali tertidur.
Jam telah menunjukan pukul 5 sore ketika mama ngebangunin aku. Dia bilang aku terus-terrusan dapet buket bunga. Awalnya hanya 1 atau 2 tapi lama kelamaan bertambah dan terus bertamabah. Mama bilang itu dari Louis dan mama bilang juga, Louis ga akan berhenti ngasih bunga itu sebelum aku ngiyain buat pergi ketaman malam ini.
Dengan malas aku mengetik sms u=ke Louis....
"Aku akan datang ketaman malam ini jam 7, so please stop kirim bunga itu okay ?"
Tanpa menunggu lama, Louis langsung membalas sms ku.
"Thaks babe! Love you so much!!!"
Aku pun bersiap pergi ketaman. Jam menunjukan setengah 7 malam dan aku siap berangkat. Dengan dress putih selutut dan rambut digerai aku berjalan ketaman yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumahku.
Sampai disana....... Aku melihat Louis sedang ngobrol dengan Sari! mereka tertawa, terlihat sangat senang. Apa sih maunya Louis ? bikin pesta buat aku atau buat mantannya itu ? Louis melihat kearah ku dan menghampiriku. Louis ingin meraih tanganku, tapi aku berbalik dan berlari kembali kerumah.
Lous mengejarku.... Tiba-tiba *braaaaak* sebuah mobil sedan hitam menabrak Louis! Dia menyebrang jalan tanapa melihat kekanan atau kekiri terlebih dahulu! Badan Louis terlempar hampir 5 meter jauhnya dari TKP. Diary yang dipegangnya terlempar.
Aku berbalik dan berteriak. Louis mengeluarkan banyak darah! Louis langsung dibawa kerumah sakit. Aku terus menerus menegelus pipi Louis yang sedang dalam pangkuannku. Tiba-tiba mata Louis terbuka sedkit...
"Hai!Aku mau liat kamu ketawa lagi, tapi kok kamu malah nangis ? smile plese ?" dengan terbata Louis berkata sambil mengelus pipiku. Aku tersyum sedikit atas permintaan Louis itu. Dress putihku sudah terkena banyak darah Louis yang terus mengalir.
Akhirnya tiba dirumah sakit, Louis langsung ditangani dokter. Aku menungg di depan ruang dimana Louis ditangani dokter. Tiba-tiba sebuah tangan memberiku diary. Dia sari, sambil tersenyum dia memebrikan diary itu. Aku membuka dan membaca tulisan tangan Louis yang 2 halaman terakhir.
"Hai! Kamu pasti pulang dari rumah aku nagis deh liat aku sama Sari ? haha rencana aku berhasil! Aku emang mau kasih kejutan buat kamu di anniv kita. Aku sama Sari emang sengaja akting demi kejutan aku kekamu. Sebenernya aku sama dia udah ga ada apa-apa kok. Dia sekarang cuma sahabat aku, dia juga udah punya pacar lagi kok. Keep Calm babe! Aku selalu sayang kamu - Love Louis"
Aku membuka lembaran berikutnya.
"Happy Anniv! Tasya Tomlinson :) udah seminggu ya kita diem-dieman haha kejutan aku berhasil dan aku seneng banget1 Terdenegr jahat sih tapi biarin ajalah kan itu bukti cinta aku kekamu. Nanti malam pasti jadi malem yang ga bakal bisa kalmu lupain! Percaya sama aku ;) - Much Love Boo Bear"
Kamu menagis memeluk diary itu. Ketika dokter keluar ruangan dengan muka datar. Kamu tanpa mendegar ucapan dokter lagsung datang keruangan Louis dirawat. Kamu bersyukur Louis masih hidup. Kamu duduk disampingnya dan mencium telapak tangannya.
"I'm sorry babe! Sorry for everything. Aku jahat banget ya sama kamu ? Maafin aku ya ? Kita seneng-seneng kayak dulu lagi, okay" aku berbisik sambil terisak ketika tiba-tiba Louis menghapus lembut airmata ku sambil tersenyum lembut.
"Kamu ga salah kok. Aku yang jahat udah ngerjain kamu. Aku mau kasih ini kekamu" Dengan susah payah, Louis mengeluarkan sesutu dari saku celananya. Sebuah cincin. Dalam keadan kritis, Louis melamarku. Air mataku kian derah mengalir. Louis benar-benar mencintaiku. Ketika Louis ingin memakaikan cincin kejariku cincin itu terjatuh dan Louis tak sadarkan diri.
Aku berterika menangis. Louis ditangani dokter. Stelah beberpa saat dokter menyerah. Dokter bilang Louis kehilangan banyak darah dan dia sudah kembali ke Tuhan.
Aku memeluk tubuh Louis yang dingin. Aku menagis dalam pelukannya berharap Louis bangun dan menghapus air mataku. Tapi Louis tetap diam. Dlam isakku aku berkata.
"Thanks for everything. Sorry kalo aku jadi pacar yang jahat sama kamu. Aku sayng kamu" aku mencium pipi Louis yang dingin.
Malam ini memang malam tyang tak bisa aku lupakan. Malam dimana Louis meninggalkanku untuk selama-selamanya. Louis yang lucu, ceria, romantis. Louis yang sayang sama aku. Louis yang selalu ada buat aku. Aku akan selalu sayang sama kamu Louis...
-------THE END-------
Itu adalah tulisan pertamaaku dalam buku diary pemberian Louis. Aku ngehias buku diary itu sebagus mungkin biar nanti kalo anak kamu baca, buku itu kayak buku dongeng dan bukan diary biasa.
Aku tersenyum membaca kembali tulisanku itu. Aku masih tidak percaya jika Directioners biasa seperti ku bisa menjadi pacar seorang Louis Tomlinson! Walau aku terkadang mendapat ancaman dari Directioners lainnya, tapi Louis selalu jagain aku dan protective ke aku.
*SKIP 5 bulan kemudian*
"Hai diary! kamu akhirnya sama aku lagi ya :) Louis curang ya bawa kamu 1 bulan lebih selama tour >,< tuh tulisan dia jadi banyak banget haha tapi sekarang akhirnya kamu sama ku lagi dan aku bisa cerita lagi sama kamu :)"
Sebulan lamanya Louis tour dan bawa diary itu, awalnya aku marah sama Louis karena dia bawa diary itu tapi akhirnya aku ga jadi marah sama Louis setelah membaca tulisan tangan louis. Tulisannya...
"Diary! Vas hapeniiiiin ? oh tidak itu gaya Zayn aku salah :p haha maaf ya aku mencuri mu dari my angel Tasya! Kamu tau kenapa aku nyulik kamu ? Aku yakin aku kangen sama Tasya jadi aku bawa kamu buat jadi temen aku selama tour. Mau bawa Tasya tapi dia sibuk kuliah >.< kalo aku bawa kamu kan aku bisa baca-baca tulisna dia dan kangen aku terobati. Kamu tau kan aku sayang banget sama Tasya ? Kalo kamu ga tau, sekarang aku bilangin hm........ I LOVE MY TASYA FOREVER!!!! aku mau bisa nikah sama dia nanti haha ooops! Harry call me to do something! bye diary xx - Loves Louis"
Aku terseyum membaca tulisan tangan Louis. Louis membawa diary itu karena dia takut kangen sama aku! sweet Louis pikirku. Louis emang orang yang jahil dan lucu, tetapi dia juga bisa bersikap sangat amat romantis!
*SKIP 1 bulan kemudian*
Aku melamun memikirkan hadiah apa yang akan aku berikan ke Louis saat anniv kita nanti. Tiba-tiba Louis datang memukul kepalaku pelan dengan diary kita.
"Hey babe! what are you thinking about ?" Louis mengelus kepalaku ketika dia tau aku sedikit kesakitan karena pukulan pelannya.
"Nothing babe!" Aku berbohong menyembunyikan >.<
"Really ? don't lie with me" Louis mencium keningku lembut.
Hari ini aku dan Louis akan pergi ketaman bermain. Tapi selama disana aku hanya terdiam karena memikirkan surprise apa yang aku berikan ke Louis. Tak jarang Louis memelukku dari belakang dan mencium pipiku jika dia melihat aku sedang terdiam.
"What happen babe ?" Louis mengagetkanku ketika aku sedang melamun. Dia menyodorkan ku sebuah es krim coklat kesukaanku.
"No" jawabku singkat. Kuharap Louis tidak curiga karena aku bengong mulu hari ini pffffttt.
*SKIP 1 minggu sebelum anniv*
Hari ini aku mau kasih buku diary aku ke Louis. Aku telfon dia tak dijawab, sms pun tak dibalas. Akhirnya aku memutuskan untuk lansung pergi kerumahnya. Sepi, apakah Louis tidak ada dirumah? Aku mengetuk pintu tapi tak ada jawaban.
Aku memeberanikan diri memutar kenop pintu karena perasanku tidak enak, takut terjadi sesuatu dengan Louis didalam. Pintu ternyata tidak dikunci. Aku masuk pelan sambil memanggil nama Louis, tetap tidak ada jawaban.
Tiba-tiba seorang wanita keluar dari kamar Louis! Siapakah dia ? Aku menerka mukanya dan aku ingat muka itu! Dia Sari mantan Louis, buat apa dia keluar dari kamar Louis. Tak lama kemudian, Louis keluar juga dari kamarnya. He is shirtless dan hanya pake boxer aja! Aku kaget liat Louis kayak gitu. Louis sama Sari ngapain berduaan dikamar ? Aku kaget melihat mereka berdua.
Aku membuang diary ditanganku dan berlari keluar rumah Louis sambil menangis. Louis jahat sama aku! Dia katanya sayang sama aku tapi kenapa dia masih berhubungan sama Sari ? Hm.... Louis memang sempat membicarakan hubungan dia dan Sari sebelum Louis resmi berpacaran sama aku. Louis dan Sari putus bukan keinginan mereka, itu karena kakak tiri Sari tidak meyetujui hubungan mereka. Kakaknya menganggap bahawa seorang artis tak akan serius berpacaran.
AKu teringat dengan cerita Louis tersebut. Itukah yang membuet Louis dan Sari ada disatu kamar hari ini ? Mereka masih punya hubungan ? Aku memang bodoh memepercayai Louis begiru saja. Aku terus berlari menuju rumah. Sepanjang jalan handphoneku berdering, tapi tak ku hiraukan karena aku tau pasti itu dari Louis. Akhirnya aku sampai dirumah, aku banting pintu kamarku dan menangis didalam kamar sejadi-jadinya.
Mami beberapa kali manggil aku tapi aku diemin. Handphoneku juga masih berdering tapi tetep aku diemin. Seminggu sebelum anniv aku malah nemuin laki-laki yang aku sayang lagi sama cewek lain ? mungkin karena itu tadi Louis ga jawab telfon aku ataupun membalas sms ku. Aku menagis sampai teridur.
*SKIP 1st anniversary*
Aku bangun dipagi hari. Aku selama seminggu masih tidak mau mengangkat telfon Louis ataupun membalas smsnya. Louis datang kerumah juga aku ga mau menemuinya. Terlalu sakit bagiku melihat dia bersama wanita lain.
Ada 3 pesan baru. Louis belum menelfon hari ini. Apakah dia sudah capek karena aku tak pernah mengangkat telfonnya ? biarlah aku masih sakit hati dengan dia.
3 pesan baru. 2 masing-masing dari Niall dan Zayn yang ngucapin happy anniv buat aku. Mereka ngucapin itu ? Mereka ga tau kalo aku marahan sama Louis udah seminggu ? Louis ga cerita ? Pfffft....
1 sms dari Louis, isinya:
"Hai babe :) Happy anniversary for us! Aku tau kamu masih marah sama aku. Aku mau ngejelasin semuanya tapi kamu ga pernah mau dengar. Aku tau walau aku telfon kamu ga bakal angkat telfon kita. Makanya aku cuma sms kamu, aku juga tau kamu ga akan bales sms sku ini. Aku masih sayang banget sama kamu. Aku mau kamu jadi Tommy future mom! Kalo kamu mau maafin aku dan kita baikan please dateng ketaman kita biasa. jam 7 malem ya dandan yang cantik :) Love you babe - Louis Tomlinson"
Louis bikin pesta ditaman itu ? Buat apa ? Nanti ada Sari dan dia mesra-mesraan gitu ? Aku sebearnya ragu antara datang atau tidak. Aku kembali tertidur.
Jam telah menunjukan pukul 5 sore ketika mama ngebangunin aku. Dia bilang aku terus-terrusan dapet buket bunga. Awalnya hanya 1 atau 2 tapi lama kelamaan bertambah dan terus bertamabah. Mama bilang itu dari Louis dan mama bilang juga, Louis ga akan berhenti ngasih bunga itu sebelum aku ngiyain buat pergi ketaman malam ini.
Dengan malas aku mengetik sms u=ke Louis....
"Aku akan datang ketaman malam ini jam 7, so please stop kirim bunga itu okay ?"
Tanpa menunggu lama, Louis langsung membalas sms ku.
"Thaks babe! Love you so much!!!"
Aku pun bersiap pergi ketaman. Jam menunjukan setengah 7 malam dan aku siap berangkat. Dengan dress putih selutut dan rambut digerai aku berjalan ketaman yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumahku.
Sampai disana....... Aku melihat Louis sedang ngobrol dengan Sari! mereka tertawa, terlihat sangat senang. Apa sih maunya Louis ? bikin pesta buat aku atau buat mantannya itu ? Louis melihat kearah ku dan menghampiriku. Louis ingin meraih tanganku, tapi aku berbalik dan berlari kembali kerumah.
Lous mengejarku.... Tiba-tiba *braaaaak* sebuah mobil sedan hitam menabrak Louis! Dia menyebrang jalan tanapa melihat kekanan atau kekiri terlebih dahulu! Badan Louis terlempar hampir 5 meter jauhnya dari TKP. Diary yang dipegangnya terlempar.
Aku berbalik dan berteriak. Louis mengeluarkan banyak darah! Louis langsung dibawa kerumah sakit. Aku terus menerus menegelus pipi Louis yang sedang dalam pangkuannku. Tiba-tiba mata Louis terbuka sedkit...
"Hai!Aku mau liat kamu ketawa lagi, tapi kok kamu malah nangis ? smile plese ?" dengan terbata Louis berkata sambil mengelus pipiku. Aku tersyum sedikit atas permintaan Louis itu. Dress putihku sudah terkena banyak darah Louis yang terus mengalir.
Akhirnya tiba dirumah sakit, Louis langsung ditangani dokter. Aku menungg di depan ruang dimana Louis ditangani dokter. Tiba-tiba sebuah tangan memberiku diary. Dia sari, sambil tersenyum dia memebrikan diary itu. Aku membuka dan membaca tulisan tangan Louis yang 2 halaman terakhir.
"Hai! Kamu pasti pulang dari rumah aku nagis deh liat aku sama Sari ? haha rencana aku berhasil! Aku emang mau kasih kejutan buat kamu di anniv kita. Aku sama Sari emang sengaja akting demi kejutan aku kekamu. Sebenernya aku sama dia udah ga ada apa-apa kok. Dia sekarang cuma sahabat aku, dia juga udah punya pacar lagi kok. Keep Calm babe! Aku selalu sayang kamu - Love Louis"
Aku membuka lembaran berikutnya.
"Happy Anniv! Tasya Tomlinson :) udah seminggu ya kita diem-dieman haha kejutan aku berhasil dan aku seneng banget1 Terdenegr jahat sih tapi biarin ajalah kan itu bukti cinta aku kekamu. Nanti malam pasti jadi malem yang ga bakal bisa kalmu lupain! Percaya sama aku ;) - Much Love Boo Bear"
Kamu menagis memeluk diary itu. Ketika dokter keluar ruangan dengan muka datar. Kamu tanpa mendegar ucapan dokter lagsung datang keruangan Louis dirawat. Kamu bersyukur Louis masih hidup. Kamu duduk disampingnya dan mencium telapak tangannya.
"I'm sorry babe! Sorry for everything. Aku jahat banget ya sama kamu ? Maafin aku ya ? Kita seneng-seneng kayak dulu lagi, okay" aku berbisik sambil terisak ketika tiba-tiba Louis menghapus lembut airmata ku sambil tersenyum lembut.
"Kamu ga salah kok. Aku yang jahat udah ngerjain kamu. Aku mau kasih ini kekamu" Dengan susah payah, Louis mengeluarkan sesutu dari saku celananya. Sebuah cincin. Dalam keadan kritis, Louis melamarku. Air mataku kian derah mengalir. Louis benar-benar mencintaiku. Ketika Louis ingin memakaikan cincin kejariku cincin itu terjatuh dan Louis tak sadarkan diri.
Aku berterika menangis. Louis ditangani dokter. Stelah beberpa saat dokter menyerah. Dokter bilang Louis kehilangan banyak darah dan dia sudah kembali ke Tuhan.
Aku memeluk tubuh Louis yang dingin. Aku menagis dalam pelukannya berharap Louis bangun dan menghapus air mataku. Tapi Louis tetap diam. Dlam isakku aku berkata.
"Thanks for everything. Sorry kalo aku jadi pacar yang jahat sama kamu. Aku sayng kamu" aku mencium pipi Louis yang dingin.
Malam ini memang malam tyang tak bisa aku lupakan. Malam dimana Louis meninggalkanku untuk selama-selamanya. Louis yang lucu, ceria, romantis. Louis yang sayang sama aku. Louis yang selalu ada buat aku. Aku akan selalu sayang sama kamu Louis...
-------THE END-------
Leave your comment!<3
0 komentar:
Posting Komentar