Kamis, 12 September 2013

Meaning Of Love (Bieber Short Story)

Diposting oleh Juliana Nurhandika di 05.58
Heeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeey! Aku mau post BSS lagi dong :3 soalnya minggu lalu aku ga ngepost :( h3h3 sibuk sih wkwk. So, here we go.



---


Title           :    Meaning Of Love
Genre        :    Romance.
Characters (main characters) :
- Katrina Josephine Denali.
- Justin Drew Bieber 
--

Katrina Josephine Denali, gadis berumur 17 tahun dengan rambut cokelat bergelombang dan mata abu-abu yang indah. Anak kedua dari pasangan Karen Josephina dan Clarke Denali. Ia gedis yang ceria nan cantik, tidak sedikit yang sudah menyatakan cinta kepada Katrina. Gadis yang terbiasa dipanggil Kate ini sedang merenung setelah perginya kekasih tercintanya yang telah dipanggil Tuhan, yaitu Vino. Katrina memiliki kakak dan adik perempuan, kakaknya, Katherine Josephine Denali memiliki rambut bergelombang berwarna blonde, sementara adiknya, Cathy Josephine Denali, mempunyai rambut lurus blonde dan mata abu-abu yang indah.


Tuesday, 12th May 2014
- Denali's Family House, London, England. 9.30AM -
"Kate, would you like to come with us to Hyde Park?" tanya Kath kepada adiknya yang sedang merenung, seperti biasa.

Kate mengangguk cepat, semenjak kepergian Vino, Kate jarang sekali berbicara. Ia terkadang tidak nafsu makan, senyuman Kate dalam satu bulan pun dapat dihitung dengan jari tangan kita.

Kath dan Cathy mendekati saudara mereka dan duduk disebelah Kate. Berusaha untuk menbangun kembali semangat Kate.

"Sis, you can't just stay here all the time, a whole new world is waiting for you outside, I'm sure Vino isn't happy seeing you like this all the time. Come on sister, make a move!" ucap Cathy kepada kakaknya, disusul oleh anggukan Kath.

"This is God's way for you. He knows this is the best way for you. Please, I miss the very cheerful Kate. Please?" bujuk Kath. Karena pasrah, Kate pun mengangguk.

Kedua saudara Kate pun keluar lalu Kate pun mengganti baju nya dengan tanktop dan hotpants. Ia pun meraih iPhone dan keluar dari kamar gelap nya.

"Finally you got out! Lets go!" ucap Cathy semangat lalu menggenggam tangan Kate lalu menariknya pelan dan memasuki mobil Ferrari milik mereka.


- Hyde Park, London, England. 10.05AM -

"We're here, I really miss this place!" ucap Kath membuka kedua tangannya (kyk mau meluk gitu).

"I miss this place so much.." ucap Cathy, "Its still as beautiful as the last time we saw this.." lanjutnya.

"Let's go there, to the lake there!" ucap Kate menunjuk kearah danau indah Hyde Park. Mereka berlari menuju tempat itu, mereka pun menyewa satu perahu kayu.


"Let's paddle!" teriak Cathy merentangkan tangannya dan meraih dayung berwarna biru tua. "LEGGO!" teriak Kath menarik tangan Kate untuk berlari kearah perahu tersebut.

Mereka pun menaiki perahu tersebut, "Come on, Katrina! You haven't been doing this for 5 months! Forget Vino for this while and have a lil' bit of fun!" ucap Kathrine menyemangati Katrina, tetapi sayang, Katrina tidak merespon. Ia kembali mengingat memori-memori indah nya bersama Vino.

'Hey, cheer up, beautiful.'

DEG. Suara itu terdengar lagi, sangat familiar, itu suara Vino. Suara itu muncul beberapa kali bulan ini. Selalu mengatakan dan memerintahkan untuk tetap bersenyum, bersemangat dan tetap menjadi Katrina yang selalu tersenyum dan periang.

Katrina menggelengkan kepala nya sedikit untuk mengabaikan suara itu.

"Katrina, what happened?" tanya Cathy saat melihat Katrina menggelengkan kepalanya.

Seperti biasa, Katrina hanya menjawab dengan gelengan kepalanya. Kath hanya menarik nafas yang dalam, ia hampir saja menyerah untuk membuat Katrina yang dulu kembali.

- SKIP -

"So, we'll meet here later, k?" ucap Kath. Sekarang, mereka sedang berada di Mall, mereka menyetujui untuk berpencar. Katherine ingin membeli baju baru, Cathy ingin membeli beberapa accesories, Katrina hanya ingin menjauh dari ocehan kedua saudaranya.

Katrina pun memutuskan untuk duduk di Starbucks dan membeli beberapa ice-blended.

Katrina berjalan menuju kasir, lalu memesan beberapa minuman. Saat berjalan, seseorang menambrak nya dan menjatuhkan tas Katrina.

"Oh my lord, I'm so sorry, are you hurt?" tanya orang yang menabrak Katrina barusan. Tetapi Katrina tetap tidak menjawab.

"Hey, look, I'm so sorry! Can you say something please?" ucap pria itu lagi. Katrina menunduk lalu menggapai tas nya lalu lgsg meninggalkan pria yang menabraknya.

"Hey, lady! I'm sorry, my name is Justin." ucap pria itu mengejar Katrina. Lagi dan lagi, Katrina mencoba mengabaikan Justin.

"What's wrong with you? Can't you talk?" ucap Justin lagi. Membuat kekesalan Katrina menaik lagi.

"Hey, can you talk?" tanya Justin lagi dan lagi. Menambah emosi Katrina lagi.

"Can you just stop talking and go away?!" kesal Katrina akhirnya. Kath dan Cathy yang baru saja memesan minuman langsung berlari kearah mereka.

"Hey, hey, what's wrong? And aren't you Justin Bieber?" tanya Kath saat mendekati kedua insan tersebut.

"Oh, I'm Justin, I accidentally crashed her just now, I wanted to say sorry but she didn't reply me until then she yelled at me." ucap Justin agak bersalah.

"Toilet." ucap Katrina singkat lalu bangkit dari tempat duduknya lalu berjalan menuju kamar kecil terdekat.

- OTHER SIDE. w/ Justin, Cathy and Kath -

"What is actually wrong with her? And what's her name?" tanya Justin penasaran.

"She's Katrina, our sister. She has been so silent since her ex-boyfriend.......passed away..." ucap Kath agak awkward.

"She never talks after she was left by her ex?" tanya Justin semakin penasaran.

"Yes, and I really hope someone can help me get the old Kate back.. I miss my cheerful older sister." ucap Cathy.

"Can I know how to contact her? Like her twitter, phone number, skype and pin? Don't worry, I'm a good person, I'm just trying to help." ucap Justin.

Katherine pun memberikan Justin apa yang ia minta, "Her twitter is @KateDenali, her phone number is ***-***-***, her skype is KatrinaDnl.95, her pin is *****."

"OK, thank you, so, I can't spend more time here, I gtg, so bye." ucap Justin lalu beranjak dari sofa tersebut, setelah Justin pergi, Katrina pun datang.

Katrina kembali ke posisi pertama saat ia duduk lalu meminum Mocca Ice-blended yang ia pesan.

Setelah selesai, mereka membayar lalu langsung memasuki mobil menuju rumah mereka.


- Denali's Family House, London, England. 6.23PM -

Katrina baru saja selesai mandi. Ia pun mengambil iPhone dan Blackberry miliknya.

'One BBM request?' batin Katrina. Saat membuka, ternyata itu Justin yang ia temui di Starbucks sore tadi.
Dengan sangat terpaksa, Katrina memencet tombol 'Accept' kepada Justin.

Kemudian, iPhone nya bergetar, ia melihat bahwa ada interaction baru di twitternya.

'Justin Bieber followed you.' Itulah apa yang Katrina baca sesaat membuka Twitternya. Beberapa detik kemudian, mention pun masuk.

@justinbieber : "@KateDenali Follow back please, beautiful? :)"

'Justin lagi? Darimana ia tahu banyak sekali account ku?' gumam Katrina. 'Oh, pasti Kath dan Cathy yang memberi tahu nya.' fikir nya.

@KateDenali : "@justinbieber fllwd"

@justinbieber : "@KateDenali Thanks :)"

Beberapa detik kemudian, banyaaak sekali orang yang memfollow Katrina, yep, its the Beliebers. Ia juga mendapatkan beberapa mention, ada yang berkata positif, ada juga yang negatif, bahkan death treats. Tetapi Kate tetap mengabaikannya.

Katrina lalu menggapai MacBook Pro putihnya lalu membuka Skype nya, ada request lagi dan lagi.

'Is it Justin again?' gumam Katrina.
Yes, her guess is true, its Justin, again. Tanpa melihat caption request nya, Kate langsung mengaccept nya.

Kemudian, ia melihat ada DM yang masuk.

Justin, again.

Justin : "Hey, Katrina, wassup? :)"
Kate  : "Ay, nothing."
Justin : "Come and meet me tomorrow in the London Eye at 12PM, k? :)"
Kate  : "k."

Justin baru saja mengajak Katrina ke London Eye? Seorang popstar baru saja mengajak nya pergi? Mem-follow twitternya? MenDM twitternya? Meng-Add Skype nya? Mungkin banyak sekali wantita didunia ini yang ingin sekali berada di posisi Katrina.

- SKIP -

Sekarang, Katrina akan berangkat ke London Eye untuk menemui Justin. Katrina menaiki mobil RangeRover miliknya, ia memang anak dari orang yang sangat kaya, ayah Katrina adalah pengusaha ternama se-UK, dan ibunya adalah designer yang sangat ternama diseluruh dunia.

---

"Hey, Katrina. You look beautiful today.." ucap Justin menggapai tangan Katrina lalu menggenggam nya.

Katrina tidak merespon, semua orang sudah sangat putus asa dengan bagaimana untuk merubah Katrina menjadi Katrina yang dahulu. Tetapi Justin tidak, walaupun ia sudah semalaman tidak direspon, ia tetap ingin Katrina menjadi ceria, ada rasa suka, atau bahkan lebih dari suka. Itulah mengapa Justin ingin sekali membangkit kembali semangat Katrina.


- London Eye, London, England. 12.05PM -

"Its a great view here, right, Katrina?" tanya Justin kepada Katrina yang sedang mengamati pemandangan kota kelahirannya dari atas, begitu indah.

"Yes, Justin. Thank You so much for bringon me here." ucap Katrina tersenyum lalu memeluk Justin. Itu adalah senyuman pertama pada bulan itu, dan Justin lah penyebab nya.

"Finally you wanna talk to me.. So, can you tell me something about this Vino guy?" tanya Justin.
DEG. Darimana ia bisa tahu tentang Vino?

"Where do you know Vino?" ucap Katrina dengan mata yang berkaca-kaca dan suara yang serak.

"Oh My Lord, please don't cry. It hurts me to see you cry.. I'm so so so sorry..." ucap Justin memeluk Katrina lalu mencium kening Katrina.

Katrina pun menceritakan segala tentang Vino sampai putaran London Eye tersebut habis. Justin agak cemburu, tetapi ia harus ikhlas dan sadar bahwa Katrina hanya menganggapnya sebagai teman.

- SKIP -

Sudah 6 bulan berlalu, sekarang status Jatrina (Justin-Katrina) adalah berpacaran. Dan hari ini, tepatnya 14 November 2014, adalah anniversary Jatrina yang ke 4 bulan.

"Happy 4 months anniversary, boo." ucap Justin mengecup cepat bibir mungil Katrina.

"Happy 4 months anniversary too, Jay." ucap Katrina mengecup pipi kanan Justin.

"Guess what I got! But to know, you better close your beautiful eyes, babe." ucap Justin memasangkan penutup mata untuk Katrina. Beberapa detik kemudian, Katrina merasa bahwa ada yang menempel di lehernya. Saat Justin membuka penutup mata tersebut, Katrina langsung melihat dirinya dikaca, ada kalung berlian bertuliskan 'J's'.

"Oh my darling, Justin! It's amazing, thank you, I love it!" ucap Katrina lalu memeluk tubuh Justin yang berdiri dibelakangnya.

"You're welcome, boo. I'm glad you like it." ucap Justin dengan senyuman yang menghiasi wajah tampannya.


"SURPRISE!" tiba-tiba banyak sekali orang-orang menggunakan kaos berwarna ungu yang bertuliskan, 'I LOVE JATRINA', termasuk kedua saudara Katrina, Katherine dan Cathy.

"Happy 4th Anniversary, Justin Drew Bieber and Katrina Josephine Denali!" teriak Cathy, disusul dengan teriakan beliebers yang hadir pada hari itu.

"Thank You guys!" teriak Justin dengan senyuman bahagia yang menghiasi wajahnya.

"No, thank you Justin. Thank you so much for bringing Katrina's smile back, thank you so much!" ucap Katherine.

"You're welcome, I could never done it without you all!" ucap Justin.

Mereka pun mengadakan sebuah anniversary party. Everyone had smile on their faces! :)


* 6 MONTHS LATER *

'Why is Justin ignoring me?' gumam Katrina. Ya, belakangan ini Justin menjauh dari Katrina. Katrina sendiri tidak mengetahui apa salahnya kepada Justin. Untuk ke beberapa kalinya, Katrina lagi dan lagi menekan tombol 'call'. Tetapi tetap saja, Justin me-reject nya.


"I'm booooooored! Imma go to sidewalks." ucap Katrina pada diri sendiri, lalu mengganti pakaian nya dan meraih iphone dan bb miliknya.


- Sidewalks, London, England. 1.45PM -

Katrina berjalan mengelilingi London, kampung halaman nya. Sudah lama sekali ia tidak melakukan ini. Katrina berhenti didepan sebuah kedai es krim. Ia memesan Greentea Ice-Cream, itu membuatnya sedikit teringat oleh Vino.

'I miss you so much Vino, do you know why Justin's ignoring me?' batin Katrina menatap lurus ke langit yang terang.

Tiba-tiba Katrina mendengar suara tawa sebuah pasangan dibelakangnya. Ia menengok kebelakang.
DEG. Itu Justin, sedang mencium dan memeluk erat seorang wanita yang cantik, yang dikenal sebagai Jasmina Villegas.

"JUSTIN!?" teriak Katrina saat melihat Justin. Justin menengok secepat kilat lalu membelalakan matanya. Mungkin Vino baru saja menjawab pertanyaan Katrina barusan.

"Katrina, I can explain!" ucap Justin. Katrina menjatuhkan butiran kristal dari matanya.

"What? That you cheated and wanted to break up? Congratulations, your wish just came true." ucap Katrina melepaskan kalung pemberian Justin lalu menaruhnya di tangan Justin lalu berjalan keluar kedai tersebut.


---

Sudah 3 hari Katrina diam diri dikamar. Entah karena Justin atau karena kangen dengan Vino.

'Katrina, accept Justin back, he's the one who could change my position.' Suara itu! Terdengar lagi, Vino? Ia menyuruh Katrina untuk kembali ke Justin? Setelah semua yang Justin lakukan? Yang benar saja?

Karena terlalu pusing, Katrina pun tertidur dengan mata sembab. "I miss you so much, Vino..." ucap Katrina lagi.

(Katrina's Dream World)

Selamat datang di mimpi Katrina. Apa yang Katrina mimpikan tidak pernah tergantikan.

"Hey, Katrina!" teriak seseorang.

"Vino?! Oh my god, I miss you so much!!" teriak Katrina lagi lalu memeluk Vino.

"Hey, darling. How are you?" tanya Vino.

"My life is way worse without you. I miss you.. I hope you're still with me.." ucap Katrina meneteskan airmatanya.

"I'm with you always, I'm inside your heart. You have Justin, he's the right guy for you." ucap Vino lagi.

"Are you kidding? You said he's the right guy? He hurt me already, Vin!" kesal Katrina.

"He will be back to you, promise me you'll be back to him. I chose him, okay Darl?" ucap Vino yang semakin lama semakin menjauh.

"Vino! Don't go! Please! Come back!" teriak Katrina mengejar Vino yang sudah hilang dari hadapannya.

( Katrina's Dream World ended).


Tidak terasa, pagi telah datang.

'What did I dream?' batin Katrina tidak percaya. Ia bangkit dari tempat tidurnya dan memasuki kamar mandi lalu membersihkan badannya.


---

'TOK TOK'
Seseorang mengetuk pintu kamar Katrina.

"I'm not hungry, Katherine!" teriak Katrina, yang mengira bahwa Katherine lah yang mengetuk untuk menawarkan sarapan.

"Katrina.." ucap seseorang diluar sana. Suara yang sangat familiar di telinga Katrina. Justin.

"Jus...tin?" ucap Katrina lirih. Mengingat memori-memori nya bersama Justin, apa yang Vino katakan..

"Please open the door.. I beg you.." ucap Justin dengan suara serak.

Dengan perlahan, Katrina membuka pintu kamarnya. Terlihatlah Justin, dengan rambut yang acak-acakan, matanya redup, mukanya pucat, terlihat seperti baru saja menangis.

"Justin? What's wrong with you?" tanya Katrina khawatir.

"I'm so sorry for everything I did! I'm so sorry!!" Justin sujud didepan Katrina. Katrina yang terkejut menarik Justin untuk berdiri.

"Hey, hey.. You don't need to be so sorry!" ucap Katrina.

"I just miss you so much.. I.. I've never felt so dumb before.. Please, forgive me.." Justin mengeluarkan buliran airmata.

"Shh, calm down Justin.." ucap Katrina memeluk Justin. 'How I miss your hug, Katrina.' gumam Justin.

"I'm so sorry.. Would you please just forgive me? I beg you.. Please, you're my everything. My life is nothing without you... I need you so bad.. You're the reason why I can understand love. For me, YOU are the Meaning Of Love. Please forgive me, I know I'm a stupid fcking dumbass, please forgive me.." ucap Justin, tangisannya semakin menderas.

Katrina terharu dengan apa yang baru saja ia dengar. "I already did forgive you, Justin.." ucap Katrina memeluk Justin lebih erat lagi.

"You already did? Oh my lord, thank you. I'm so stupid to hurt you, you're an angel, I don't wanna lose you anymore, I know, I have been the worst boy you've ever met, but does that mean I can't have you anymore?" tanya Justin.

"I've been missing a big part of my life, and now, I found it, but I'm not sure if you still love me or not, but I hope you still do, so..." Justin mengeluarkan kotak kecil dari sakunya, "will you marry me?" tanya Justin.

Airmata bahagia Katrina kembali mengalir, Katrina tanpa ragu pun mengangguk. Justin tersenyum puas, lalu memeluk kekasihnya setelah memakaikan cincin tersebut di jari manis Katrina.

"Thank You, I hope you can accept me as who I am, I promise not to hurt you anymore, I love you, Katrina Josephine Denali.." ucap Justin lalu melumat bibir mungil Katrina.


---

1 bulan berlalu, sekarang Katrina dan Justin adalah pasangan yang sangat berbahagia. Hari ini juga, Katrina berencana untuk datang ketempat Vino.

- Vino's Grave, London, England -

"Hey, Vino.. I miss you so much, I'm now married to Justin, as you wish, Vin!" ucap Katrina meneteskan airmata lagi dan lagi, Justin pun memeluknya.

"This is Justin, the boy you asked me to be with, he's mine now.. I miss you Vin, I hope you miss me back as well.." ucap Katria mencium batu nisan Vino.

"Its getting late, darl. Let's go home." ucap Justin merangkul tubuh Katrina.

"Okay, bye Vino, I love you so much." ucap Katrina lagi. Justin memang cemburu, tetapi ia harus ikhlas bahwa Vino sangat berarti bagi Katrina, ia jugalah alasan kenapa Jatrina dapat bersatu.

'Thanks Vino..' batin Justin tersenyum. Kedua insan tersebut pun berjalan kearah mobil dan meninggalkan makam Vino.

"Bye Vin! I miss you and I love you." ucap Katrina lagi. Justin tersenyum melihat bidadari kecilnya.


---

Setelah beberapa tahun, Katrina dan Justin dikaruniai 2 anak, Jason Born Bieber yang sekarang sudah berumur 15 tahun, dan Klaren Josephine Bieber yang sekarang berumur 13 tahun.

"Dad, can I go out with my friend?" tanya Klaren.

"It's not her friend, its boyfriend, dad!!" teriak Jason. Beginilah rumah tangga Jatrina.

"Boyfriend, huh?" tanya Justin kepada anak perempuan nya. Klaren menatap sinis kearah Jason.

"Uhh, yes." ucap Klaren agak canggung. "Oh, he gotta see daddy first." perintah Klaren.

"Uh, fine." Klaren berjalan keluar untuk memanggil pacarnya.

"Dad, can I hang with my girlfriend?" tanya Jason.

"Yeah sure, go ahead."

Seluruh orang di ruangan itupun tertawa bahagia, hidup mereka sangat berbahagia dan penuh keceriaan.

-   T  H  E      E  N  D   -

0 komentar:

Posting Komentar

 

Juliana's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review