Kamis, 06 Juni 2013

Niall Short Story (NSS)

Diposting oleh Juliana Nurhandika di 05.49
Niall Short Story (NSS) by @julianayel

Happy Reading!:D

Sore itu, kulihat seorang lelaki melindungi dirinya dari hujan yg sangat deras dg jas hitamnya sehingga menutupi muka lelaki berambut pirang itu. Ia datang menghampiri tempat berteduh yg juga sedang kutempati berteduh juga.

Ohiya perkenalkan, namaku Natashah Amellie, aku adalah salah satu siswi dari Ireland internasional Senior High School. Yup, aku tinggal di Irlandia.

CPAK..CPAK..CPAK..

Kudengar tapakkan kaki lelaki itu saat berlari menuju tempat berteduh. Smw badannya basah kuyup, termasuk rambut blonde-nya yg begitu mencolok. Ia duduk di sampingku dan mengeluarkan sebuah sapu tangan berwarna biru cerah.

"Hi girl" sapanya.
"Oh hii" jawabku agak gugup. Wll, baru kali ini ada cowo asing yg menyapaku.
"What's your name ladies?"
"Natashah Amellie, you can call me Mellie. You?"
"Awh, that's a beautiful name! I'm Niall Horan, just call me Niall"
"Thanks! Btw are you a canadian?"
"Am I look like that? Ahaha no I'm irish boy"
"Ohh I think you're a canadian hehe"

Ternyata cowok itu bernama Niall, dan dia sama sepertiku orang irlandia. Kami mengobrol beberapa lama sampai huja reda

***

Tak kusangka, pertemuan singkatku bersama Niall bisa membuatku menjadi kekasinya. Dan ternyata ia adalah kaka kelasku sendiri.

Hari ini niall mengajakku pergi besamanya untuk menonton film dibioskop. Tentu aku sangat senang menerima ajakannya. Katanya ia akan menjemputku pukul 5 sore ini.

TIN..TIN..TIN..

Terdengar klakson mobil yg terasa familiar ditelingaku. Aku segera keluar dan mengunci rumahku lalu menghampirinya.

"Hi babe!" Kudengar sapaannya yg begitu khas ditelingaku.
"Hi irish boy!" Balasku.
"You look so beautiful today"
"Aww stop make me blushing niall!" Aku memukul lengannya pelan.
"Ahaha I love to making you blushing everyday"

Niall mencium pipiku dg lembut. Skrg aku tak tahu sdh berwarna apa pipiku ini. Aku segera dudul dikursi depan mobil niall dan bercanda-canda dgnya.
Niall horan, lelaki yg kutemu saat hujan dtg, tak kukira ia sudah membuat banyak perubahan dlm hidupku. Membuatku tertawa setiap hari, mengirimlan berbagai macam gombalan pd pagi hari, semuanya. Entah mengapa saat bersamanya aku slalu merasa aman.

"Yeay we arrived babe" ucap niall yg melepaskan sabuk pengamannya. Aku mengikuti turun dari mobil ia merangkul bahulu dg penuh kasih sayang. Aku yakin kalian semua tdk akan pernah menyesal mengenali lelaki seperti niall.

Sore ini aku dan niall menonton film. The Avengers. Tidak romantis bukan? Yah tetapi aku dan niall sepakat menonton film itu, karena kamu bedua menginginkannya.

"Look, that's cool right" niall berbisik ditelingaku. Aku mengangguk pelan sambil tesenyum melihatnya.

Seusai menonton film, niall menggandengku untuk pergi ke area timezone. Katanya ia ingin menangkap sebuah boneka kelinci berwarna pelangi disana. Memangnya ada ua?

"Niall, is that really rainbow rabbit?" Tanyaku memastikan.
"Yes babe, trust me" jawabnya. Kami sudah sampai diarea timezone dan niall segera pergi ketempat boneka. Ia menggerakan alat otu dg hati2 sekali, matanya melirik ke kanal & kiri saat berusaha mengambil boneka itu. Aku jd tetawa dibuatnya.

"Ahahaha ahaha"
"Why are you laughing?-_-"
"Umm nothing, you just look funny niall" aku tertawa lg. Niall tetap fokus pd alat penangkap boneka itu.

Setelah 10x menco, akhirnya niall berhasil mendapatkan boneka rainbow rabbit dg ukuran sedang. Ia segera memberikannya padaku dan berkata "this special rabbit only for my special girl, named Natashah Amellue" sungguh kata2nya sangat indah bagiku. Aku memeluknya erat sekali.

Beberapa minggu kemudian....

Akhir-akhir ini, hubunganku dg niall sedikit renggang. Ia jd tdk pernah menelfonku, mengirim pesan, mengirim mention, bahkan menyapaku disekolah saja tdk pernah. Kuakui, akhir2 ini ia jarang sekali kelihatan. Kutannya pd teman2 dekatnya jg niall sdh jarang sekali masuk sekolah.

Siang ini, aku menyalakan televisi untuk melihat berita2 ireland. Yg menarik perhatianku adalah ada sebuah kasus seorang laki-laki yg meninggal tertabrak bus saat ingin pergi kerumah kekasihnya. Channel itu memperlihatkan muka yg mengalam kecelakaan itu.

TUNGGU DULU.

Mengapa muka laki3 itu mirip dg muka niall? Apa janganjangan.....ah tidak mungkin! Tidak munglin!!

KRING..KRING..KRING..

Terdengar ponselku berbunyi. Aku mengangkat telfon itu, ternyata dari Greg, kakanya niall.

"Mellie... Have you seen the news on tv? Niall was died.." Terdengar greg terisak.
"No greg! That's no niall!! Kataku.
"No Mellie, that boy was niall. Niall hasn't come back yo yout out since 2 weeks ago"

Tangisanku tak bisa dibendung lagi. Org yg paling kusayangi, Niall James Horan, skrg sudah tdk ada lagi. Tetapi, mengapa hatiku tetap tidak percaya akan berita itu?

Aku segera berlari menuju tempat saat aku dan niall pertama bertemu, tempat berteduh huja dulu. Saat aku sdh sampai, tbtb saja hujan deras skali turun. Aku mempercepat lariku menuju tempat berteduh dulu.

TIK..TIK..TIK..

Hujan sdh tdk terlalu deras lagi. Untunglha, walaupun saat itu aku tdk bawa jaket, tetapi ada seorang lelaki dan rambutnya ditutupi hoddie-nya. Yg terlihta kedodoran.

"Umm, btw thank you so much for your helping. What's your name?" Tanyaku ramah.

Namun lelaki itu hanya diam dan tdk menjawab pertanyaanku. Terjadila krik moment sesaat diantara kami berdua.

Hujan telah reda, pelangi pun sdh muncul. Baru pertama kali aku melihat pelangi dg lgsg seperti ini.
"Look, that's cool right" kata lelaki itu. Kurasa suaranya mirip dg suara niall.

"Wait, I think your voice sounds like my bf's" kataku bingung.
"Really?" Lelaki itu membuka hoddie dan memperlihatkan rupa aslinya. Ternyata dia adalah niall. Niall Horan. Lelaki yg sangat kurindukan selama ini.

"Niall? Is this really you?" Tanyaku tdk percaya. Aku meraba mukanya yg begitu bersih,tanpa jerawat sedikitpun.
"Yeah babe, this is me. Niall James Horan, your boyfriend" jawabnya memegang tanganku. Mataku berkaca-kaca, lgsg memeluknya dg extra erat.
"But.. How can? Tv says that you've died" kataku dalam pelukan hangatnya.
"Well I have a project with my boyband, names one direction. Sorry I don't tell you before" jawab niall mengecup keningku. Aku hanya mengangguk pelan dan niall mengusap air mataku.
"Do you miss me?" Niall menatapku dalam.
Akumengangguk mantap padanya dam tatapanku seraya bertanya "do you miss me too?"

Namun, sblm niall ingin menjawab, datang 4 lelaki dg berkata kompak "of course mellie, he missed you more!! You know? He always sayying about you everyday every time every minute and every second"
"Ohh hi boys! How can you being here?" Tanya niall.
"We are following you niall, because we are so curious about your girlfriend" jawab salah seorang temannya yg berambut curly. Aku hanya tersenyum simpul.
"Lol hahaha-_- btw mellie, this is my boys, the arabic one was zayn, the curly one was harry, the boy who wearing blue tshirt was liam, and the last was louis" niall memperkenalkan teman2nya padaku. Aku menjabat tangan mereka satu persatu.

"Ah yeah! I forget to bring rainbow rabbit niall:(" kataku sedih.
"That's okay, babe! We gabe the real rainbow here :)" kata niall sambil menunjuk pelangi didepan kami. Lalu ia memelukku dg hangat dan berkali-kali mengucapakan kata-kata "I love you" padaku.

THE END.

Leave your comment please!;D

0 komentar:

Posting Komentar

 

Juliana's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review