Selasa, 20 November 2018

Manusia dan Cinta Kasih

Diposting oleh Juliana Nurhandika di 04.23 0 komentar
1. Pengertian Cinta Kasih
Cinta kasih adalah perasaan hati, yang harus diungkapkan dengan hati, bukan hanya dengan rayuan atau pujian.

Definisi cinta menurut Dr. Sarlito W. Sarwono, yaitu cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatankeintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Yang dimaksud dengan keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan panggilan nama atau sayang. Sedangkan kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau tidak bertemu, adanya ungkapan-ungkapan sayang.


2. Cinta menurut ajaran agama

Cinta adalah fitrah yang dimiliki setiap manusia. Orang bilang hidup tanda adanya cinta akan terasa hampa. Biasanya cinta selalu dikaitkan dengan perasaan kasih sayang terhadap lawan jenis. Namun apakah benar ruang lingkup cinta hanya sebatas itu saja?

Nyatanya tidak demikian. Dalam islam, pengertian cinta sangatlah luas. Cinta yang utama adalah kepada Sang Pencinta, Allah Subhanallah Ta’ala. Kemudian kepada Rasul dan keluarga serta sahabat-sahabatnya. Cinta kepada Al-Quran, malaikat-malaikat Allah. Lalu cinta kepada orang tua dan manusia lainnya. Serta cinta kepada lingkungan.


Apabila dikaji dari ayat-ayat Al-quran, hadist dan dalil-dalil para ulama, makna cinta dalam islam dapat dikategorikan menjadi 3 kelompok. Diantaranya yaitu:

  • Cinta kepada Allah Ta’alaKedudukan cinta yang paling haqiqi tentunya cinta kepada Sang Khalik, pencipta langit dan Bumi. Allah Azza wa Jalla. Sebab Allah-lah yang menciptakan kita manusia, memberikan kehidupan dan nikmat di dunia, serta senantiasa menjaga kita. Maka itu, sudah menjadi kewajiban setiap umat manusia untuk mencintai Allah Ta’ala.
    “Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman mereka sangat mencintai Allah.”(Al-Baqarah ayat 165)
  • Cinta kepada manusiaCinta kepada manusia ini cakupannya juga cukup luas. Yakni meliputi mencintai Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam, cinta kepada lawan jenis (pasangan hidup) dan cinta kepada sesama kaum muslim.
  • Cinta kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam
    Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.” (Al-Hasyr: 7).
    Katakanlah, Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Ali ‘Imran: 31).
  • Cinta sesama kaum muslim (antar umat manusia)
    “Wahai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu sekalian saling mengenal. Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia di antara kamu sekalian di sisi Allah ialah orang-orang yang paling takwa di antara kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS Al-Hujurat:13).
  • Cinta Antara lawan jenis (suami dan istri)
    “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar-Rum ayat 21).
  • Cinta kepada lingkungan dan makhluk hidup lainMakna cinta yang terakhir dalam islam adalah cinta kepada lingkungan. Seperti tumbuhan, air, termasuk binatang. Cara untuk mewujudkannya yakni dengan merawatnya dan tidak merusak alam.
    Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Al-A’raaf: 56)

3. Kasih Sayang
Menurut saya, kasih sayang itu bukan hanya untuk keluarga,kekasih,sahabat dan Tuhan, kasih sayang biasa di berikah kepada setiap manusia yang ada di muka bumi ini tak terkecuali untuk siapapun bahkan tak mengenal dari golongan mau itu kaya atau pula golongan miskin. Jadi kasih sayang adalah milik semua orang.


Maka oleh sebab itu sayangilah seorang yang di sekitar kita sebelum terlambat,sebelum orang yang kita sayangi meninggalkan kita, yang paling penting adalah sayangilah kedua orang tua kita karena sebab mereka pula kita di lahirkan di dunia ini dan mereka pula lah yang membesarkan kita dari kecil hingga sebesar sekarang ini.


Nah selain kita harus menyangi kedua orang tua kita kita juga harus menyangi anak atupun istri/suami apa bila yang sudah memiliki istri/suami dan anak karena itu adalah titipan sang ilahi yakni ALLAH SWT. Jadi jagalah amanah yg di berikan oleh Tuhan jangan lah di siasiakan. Karena jika Tuhan sudah berkehendak lain maka kita akan menyesal di akhir nanti karena penyesalan datangnya belakangan.


Masih banyak di dunia ini yang harus kita sayangi. Karena menurut saya, hidup tanpa kasih sayang bagaikan hidup di dunia ini bagaikan berjalan tanpa penerangan secercah cahaya sedikit pun. Dan kasih sayang seseorang biasa muncul secara tiba-tiba tidak bisa di tebak di mana pun kita berada pasti disitu akan ada kasih sayang mau kita di Masjid, jalan, rumah atau kemanapun kita pasti akan ada kasih sayang karena tampa kasih sayang kita takan bisa hidup.

4. Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti sangatlah erat (karib). Mesra juga dapat diartikan sebagai suatu proses hubungan yang erat. Secara istilah, kemesraan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.

5. Pemujaan

Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.

6. Belas Kasihan

Belas kasihan disebut juga dengan kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.

Di dalam kehidupan nyata, jika kita tidak bisa mengubah konsep mementingkan diri sendiri yang terbentuk sejak lahir ini, sudah pasti kita tidak akan bisa memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Setelah benar-benar masuk dalam jalan kultivasi, saya baru berangsur-angsur memahami makna belas kasih.


Hati yang berbelas kasih bisa menghubungkan energi dan menginisiasi energi yang tanpa batas. Belas kasih itu sendiri merupakan suatu medan energi yang sangat besar. Seberapa besar kelapangan dada seseorang, seberapa besar pula energi yang bisa dia dapatkan. Jika seseorang selalu memiliki hati belas kasih, maka kelapangan dada yang dia miliki juga bisa berlimpah-limpah bagaikan alam semesta, dia akan memiliki energi teramat besar hingga mampu menaklukkan segala-galanya.


7. Cinta kasih erotis
Cinta Kasih erotis cinta itu mempunya arti “cinta yang primitif” , cinta diartikan sebagai aktivitas berhubungan badan. Daya tarik atau pemikat antara dua jenis manusia di tingkatan cinta erotis hanya diukur dari sifat badaniah yang (sangat) aksiden. Parameter cinta erotis diukur dari kepuasan biologis. Cinta jenis ini kerap terjadi pada usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami masa pubertas. Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan jenisnya cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara menyeluruh, agar mereka yang mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang melanggar norma.
Cinta Kasih erotis adalah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.
Cinta kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya sendiri. Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa factor yang penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.
Dengan demikian maka, baik pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain daripada perbuatan kemauan. Oleh karena itu, gagasan bahwa hubungan pernikahan mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak bersukses didalamnya, merupakan gagasan bahwa hubungan semacam itu, didalam keadaan bagaimanapun, tidak boleh diputuskan.
 

Juliana's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review